Cegah Peredaran Obat Sirop, Helmi Budiman Ditemani AKBP Wirdhanto Sidak Apotek
jpnn.com, GARUT - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman melakukan inspeksi mendadak di sejumlah apotek guna mengantisipasi peredaran obat sirup menyusul maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak.
Helmi mendatangi apotek ditemani Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Mereka ingin mengecek langsung obat sirop tidak dijual bebas kepada masyarakat.
"Semua mengikuti bahwa obat sirop tidak dijual terlebih dahulu. Jadi, obat sirop disimpan dahulu, tidak dijual," kata Helmi di Garut, Sabtu (22/10).
Saat itu mereka juga mengimbau pengelola apotek untuk tidak menjual obat sirop kepada masyarakat sesuai instruksi dari Kementerian Kesehatan RI.
Menurut Helmi, pelarangan itu dikhususkan pada obat sirop dengan kandungan etilen glikol yang diduga dapat membahayakan tubuh terutama bagi anak-anak.
Helmi mengaku sudah menyampaikan surat edaran Kemenkes RI tersebut kepada Dinas Kesehatan agar disebarkan kepada seluruh lembaga-lembaga kesehatan.
"Apotek, klinik, dan lain sebagainya," kata wakil buoati yang lulusan kedokteran itu.
Larangan penggunaan obat sirop diberlakukan sampai penelitian terhadap seluruh jenis obat tersebut tuntas.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dan Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono mendatangi apotek mencegah penjualan obat sirop menyusul maraknya gagal ginjal akut.
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan